topmetro.news – Persoalan banjir di Kota Medan diharapkan menjadi perhatian khusus semua pihak. Terutama persoalan banjir di Jl Letda Sujono Medan persisnya dibawah Jl Tol Belmera kiranya menjadi prioritas karena kasus lama selalu langganan banjir.
“PT Jasa Marga selaku pihak pengelola Jl Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjungmorawa) diharap peduli dan ikut bertanggungjawab menyelesaikan persoalan banjir dibawah kawasan pintu Tol Bandar Selamat,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Medan, Edwin Sugesti Nasution kepada wartawan usai melakukan peninjauan lokasi banjir di kawasan pintu Tol Letda Sujono, Medan Tembung, Kamis (25/11).
Ia menyebutkan, saat meninjau bersama warga, ditemukan bak kontrol dan drainase dibawah jembatan Tol tumpat dipenuhi sampah dan lumpur. Begitu juga saluran drainae menuju Citra Land sudah dipadati sampah dan ditumbuhi rumput.
Parahnya, saluran drainase tampak menyempit ke arah Citraland. Hal itu tampak terlihat, setelah Edwin melakukan pembersihan parit bersama warga.
“Ini seharusnya ikut menjadi tangggungjawab pihak PT Jasa Marga. Paling tidak berkolaborasi dengan Pemko Medan. Selama ini jelas tidak ada perawatan atau pemeliharaan drainase sehingga ditumbuhi rumput. Tidak bagus kalau hanya Pemko disalahkan persoalan ini karena lokasi itu merupakan gerbang pinto Tol Bandar Selamat menuju Kota Medan,” bebernya.
Ia sangat menyesalkan pihak PT Jasa Marga yang terkesan melakukan pembiaran terjadinya banjir hingga kronis. Ia berharap Pemko Medan melakukan prioritas perbaikan gorong gorong dan pelebaran saluran drainase pembuangan menuju Citraland. “Pemko Medan dan PT Jasa Marga dapat bekerjasama agar perbaikan lebih maksimal,” imbuhnya.
reporter : Thamrin Samosir
